Apa itu Pay per lead?

Apa itu Pay Per Lead?

Pay per lead adalah suatu jenis program yang membayar kita untuk satu orang yang kita referensikan…
Sebagai affiliate yang menjalankan program PPL, proses mendapatkan uang nya lebih mudah di banding PPS (Pay Per Sale) tapi sedikit lebih sulit dari PPC (Pay Per Click)
Lebih mudah dari PPS, karena orang yang kita referensikan tidak perlu mengeluarkan uang, cukup mengisi formulir, setelah proses registrasi selesai, kita dapet komisinya…

Lebih sulit dari PPC karena kalau di PPC, orang cukup klik link dan kita dapat duit, sementara di PPL perlu ekstra tenaga dan kemauan untuk mengisi form.

Contoh kasus 1:
Waktu akhir tahun lalu Russel Brunson bikin kontes dimana kita di bayar $1 untuk setiap orang yang kita ajak..

Contoh kasus 2:
Waktu beberapa minggu lalu pak TDW mau launching TDW University, dan kita akan dapat hadiah berdasarkan banyaknya orang yang kita referensikan..
Sebenernya, kenapa sih para pemilik produk melakukan program PPL ?
Database, list building, yup.. mereka membutuhkan daftar nama, yang tujuannya tentu untuk mereka tawari ini itu nantinya…

Sebagai affiliate, sebenernya sih agak2 rugi ya, contohnya nih, setelah lebih dari 1000 orang saya referensikan ke TDW, dan saya sudah mendapatkan hadiah yang dijanjikan, ketika orang2 yang saya referensikan tersebut membeli produk TDW, saya ga dapet apa2…
Jadi saya dihargai tenaganya untuk mereferensikan orang, terlepas dari orang tersebut akhirnya membeli atau tidak…

Saat ini banyak sekali program PPL di internet seperti Maxbounty dan Clickbooth, tapi sangat jarang yang membidik pasar Indonesia, mungkin karena takut banyak yang pakai alamat email jadi2 an ya hehe…
Contohnya aja PPL nya Russell, walau yang terdaftar lewat link saya lebih dari 5000, yang di bayar cuma sekitar 2/3 nya, alasannya mereka sudah mencapai kuota… kalau menurut saya sih karena mereka akhirnya menyadari kalau mayoritas adalah orang Indonesia yang daya beli nya rendah… lah wong di peraturan ga di sebut kalau ga boleh orang Indonesia, padahal 5000 itu bener2 dari subscriber saya, bukan email jadi2 an yang saya buat :D


Kalau TDW university kemaren, mereka memperketat pendaftaran dengan double opt in dan mengunci by IP address, jadi satu IP hanya bisa daftar satu kali, kasian sih ya yang sekantor atau yang di warnet, tapi sangat dimaklumi kenapa precaution ini perlu di ambil..
Ini juga yang membuat saya sedikit kecewa, karena di member area, tertera saya memiliki lebih dari 1000 referal, tapi ternyata yang di hitung double opt in hanya 700 sekian.. (kenapa bukan yg double optin aja yah yang di tampilin di member area ?)

Ada satu lagi program PPL yang suka menyediakan program untuk pasar Indonesia, yaitu LuckyPacific, tapi ya gitu deh, program yang ditawarkan agak2 kurang menarik..
Kalau serius mau menjalankan program PPL pasar luar negeri, udah banyak bukti kok teman-teman yang mendapatkan ribuan dollar.. tapi kok saya ga berhasil2 yah hihi…

Saya sendiri sedang mengembangkan PPL (Pay per lead) buatan anak Indonesia, kalau mau segera meraup rupiah dari internet, boleh langsung klik disini dan segera ajak teman anda untuk bergabung.

Happy make money online, ^^

1 komentar:

Cari Duit mengatakan...

Jika PPL dari luar negeri kurang tertarik dengan pasar Indonesia ( padahal jumlah kita banyak lho ) itu karena kita orang Indonesia terkenal tdk jujur dan bermental korup. kita hebat ( maaf bukan agan & saya )dalam urusan seperti itu. Bukan saja di PPL bahkan beberapa perusahaan besar memproteksi diri dari bahasa Indonesia. Ini tantangan bagi komunitas online Indonesia.

Posting Komentar